Logo

Logo-YKBK-punggung

 

 

 

 

 

 

 

PENJELASAN LOGO BINA KASIH

Logo tak hanya merupakan gambar, tetapi juga identitas. Oleh karena itu, dalam perayaan 30 tahunnya, Yayasan Komunikasi Bina Kasih, merasa perlu memperkenalkan dirinya kepada masyarakat melalui sebuah logo.

Dalam menjalankan panggilannya—Melayankan Injil Melalui Media—Yayasan Komunikasi Bina Kasih berketapan menjadi Penerbit yang bermisi, mandiri, dan tepercaya. Itu jugalah nilai yang selama ini dibangun dan dihidupi oleh Bapak H. A. Oppusunggu.

Gambar singa—pertama dan terutama—hendak menunjukkan diri sebagai penerbit Kristen. Singa merupakan simbol Yesus Kristus, Sang Singa dari Yehuda. Menurut Ireneus, Singa melambangkan karya Yesus Kristus yang berdaya kuasa, kepemimpinan-Nya, dan kekuasaan rajawi-Nya. Singa juga melambangkan kewaspadaan dan perhatian. Tentunya, kewaspadaan terhadap musuh dan perhatian terhadap umat-Nya.

Dengan gambar singa—yang sedang duduk di atas buku, namun tidak berleha-leha, tetap dengan mata terbuka—Yayasan Komunikasi Bina Kasih berharap mampu memberi perhatian terhadap tanda-tanda zaman sekaligus siap merespons tanda-tanda zaman itu. Dengan tujuan: pengomunikasian Injil atau pelayanan Kasih dapat berterima di tengah masyarakat dan menjawab kebutuhan masyarakat. Dan untuk itu, kemandirian dan keterpercayaan menjadi nilai-nilai yang mutlak penting.

Buku dimaksudkan untuk menegaskan bahwa Yayasan Komunikasi Bina Kasih memusatkan perhatiannya pada media buku. Dan semua buku terbitannya itu bersumber pada Alkitab sebagai Buku Pedoman Umat Kristen. Alkitab merupakan titik tolak Bina Kasih dalam menjalani misinya: melayankan Injil melalui media.

YOEL M. INDRASMORO

4 thoughts on “Logo

  1. Saya melihat logo ini untuk pertama kalinya di stan YKBK pada Pesta Buku Jakarta 2009 lalu. Namun, baru kali ini saya berkunjung ke sini. Desainnya bagus, maknanya juga bagus. Semoga YKBK bisa terus berkarya mewarnai dunia literatur Kristen di Indonesia.

    Suka

Silakan tulis komentar